Kualitas koi ditentukan oleh pola warna, kesesuaian
jenis koi dan kejelasan warna. Pola warna yang simetris dengan batasan jelas
antar warna menunjukkan kualitas yang baik.
Genotip menentukan jumlah dan jenis sel pigmen serta
kromatofora. Kromatofora menghasilkan warna juga dipengaruhi otak ikan. Ikan
pada wadah gelap cenderung berwarna gelap, begitu pula sebaliknya. Warna dapat
berubah bila ikan mengalami tekanan (stres). Biasanya ikan yang tumbuh lambat
mempunyai warna yang lebih baik daripada ikan yang tumbuh cepat karena pigmen
bisa diubah dan digunakan untuk pertumbuhan tubuh.
Seumur hidupnya, ikan koi
dapat menyimpan dan menggunakan pigmen. Koi muda yang berwarna pucat apabila
diberikan pakan berpigmen selama 6 minggu sebelum dipasarkan akan berwarna
menarik. Intensitas warna tergantung dari jumlah pigmen dalam kromatofora.
Pigmen dapat muncul dengan adanya karotenoid dalam
Koi tumbuh sekitar 2 cm per bulan dan pada usia 60
tahun dapat mencapai panjang hingga 1 m. Bila ikan Koi telah mencapai ukuran
pasar yaitu 20 cm dapat dipanen dan dilakukan seleksi akhir, dengan
memisah-misahkan jenis, ukuran dan pola warna tubuhnya. Dari hasil seleksi ini,
Koi yang terpilih dibesarkan di dalam bak atau kolam semen sambil menunggu
harga pasar yang baik.
Sumber: http//teknik-beternak.com
Semoga Bermanfaat
Peternak Ikan Koi Indonesia